Pembelajaran kehidupan itu bisa didapat dari siapa saja, gak selalu harus dari orang kaya atau orang sukses. Bahkan dari orang miskin, binatang, dan alam juga kita bisa belajar.
Saat bete karena pusing dengan hidup yang begitu-begitu saja, hanya dengan melihat tukang becak yang sudah tua tapi masih semangat kerja, maka kejadian itu bisa saja menumbuhkan rasa percaya diri untuk bangkit dan tidak meratapi penderitaan.
Hanya melihat kucing yang mengaduk-aduk tempat sampah saja kita bisa tergugah untuk berusaha dan tidak diam saja dalam keterpurukan finansial. Bahkan mungkin kita akan merasa bersyukur karena tidak perlu mengobrak-abrik tempat sampah hanya sekedar untuk cari makan.
Ya, kadang kita terlalu lebay mengumbar penderitaan kesana kemari hanya untuk mencari simpati dan mendapatkan belas kasihan, padahal kita sudah dilengkapi kemampuan untuk bertahan hidup. Dan selama umur kita belum habis maka jatah rejeki kitapun belumlah habis. Jadi daripada diratapi lebih baik kita berbuat sesuatu untuk mengubah hidup.
Action adalah jembatan antara harapan dan perwujudan impian. Hanya tindakan yang bisa menghasilkan perubahan, bukan ratapan akan kegagalan atau kecemasan yang berlebihan pada masa depan yang belum terjadi.
Jadi di satu sisi kita perlu meningkatkan percaya diri, karena percaya diri berarti percaya pada yang empunya diri, yakin Tuhan akan membantu kita bangkit dengan cara yang terbaik sesuai kehendakNya.
Nikmati proses perjalanan kehidupan, karena saat-saat terpuruk ini satu hari nanti akan jadi kenangan manis yang membuat kita tersenyum dengan penuh syukur saat mengenangnya.
Saat bete karena pusing dengan hidup yang begitu-begitu saja, hanya dengan melihat tukang becak yang sudah tua tapi masih semangat kerja, maka kejadian itu bisa saja menumbuhkan rasa percaya diri untuk bangkit dan tidak meratapi penderitaan.
Hanya melihat kucing yang mengaduk-aduk tempat sampah saja kita bisa tergugah untuk berusaha dan tidak diam saja dalam keterpurukan finansial. Bahkan mungkin kita akan merasa bersyukur karena tidak perlu mengobrak-abrik tempat sampah hanya sekedar untuk cari makan.
Ya, kadang kita terlalu lebay mengumbar penderitaan kesana kemari hanya untuk mencari simpati dan mendapatkan belas kasihan, padahal kita sudah dilengkapi kemampuan untuk bertahan hidup. Dan selama umur kita belum habis maka jatah rejeki kitapun belumlah habis. Jadi daripada diratapi lebih baik kita berbuat sesuatu untuk mengubah hidup.
Action adalah jembatan antara harapan dan perwujudan impian. Hanya tindakan yang bisa menghasilkan perubahan, bukan ratapan akan kegagalan atau kecemasan yang berlebihan pada masa depan yang belum terjadi.
Jadi di satu sisi kita perlu meningkatkan percaya diri, karena percaya diri berarti percaya pada yang empunya diri, yakin Tuhan akan membantu kita bangkit dengan cara yang terbaik sesuai kehendakNya.
Nikmati proses perjalanan kehidupan, karena saat-saat terpuruk ini satu hari nanti akan jadi kenangan manis yang membuat kita tersenyum dengan penuh syukur saat mengenangnya.